KUMPULAN SOAL MANAJEMEN PEMASARAN AGRIBISNIS

NAMA            : HERA MEROLIZA
NIM                : 05011181320069
KELAS           : AGRIBISNIS B
DOSEN          : DR.IR. MARWAN SUFRI, M.SI.


TUGAS MANAJEMEN PEMASARAN AGRIBISNIS

1.      Mengapa pemasaran sangatlah penting ?
Jawab :
Didalam setiap usaha bisnis, pemasaran memegang peran yang cukup vital bagi kelangsungan usaha bisnis bersangkutan . Sebuah usaha bisnis dengan hasil produk yang biasa-biasa saja bisa jadi sukses hanya dengan strategi pemasaran perusahaan terkait yang cukup handal, sebaliknya sebuah usaha bisnis dengan produk yang cukup berkualitas pun tak akan mengalami penjualan yang maksimal jika tidak dilakukan upaya pemasaran yang baik terhadap para konsumen. Pemasaran merupakan upaya untuk mempromosikan, menginformasikan dan menawarkan kepada konsumen mengenai sebuah produk usaha atau layanan jasa yang dikelola oleh sebuah perusahaan sebagai upaya untuk meningkatkan angka penjualan produk atau layanan jasa tersebut. Tanpa adanya sebuah proses pemasaran, maka pasar tidak akan tahu terhadap produk atau layanan bisnis yang kita buat. Beberapa alasan yang membuat pemasaran menjadi sebuah kebutuhan utama usaha bisnis untuk terus eksis dan berkembang :
·         Pemasaran untuk menginformasikan sebuah produk kepada konsumen, tanpa adanya proses pemasaran, maka konsumen tidak akan tahu tentang sebuah produk yang kita hasilkan. Pemasaran yang semakin gencar akan membuat semakin banyak orang yang tahu dengan produk usaha bisnis kita, dan kemungkinan besar ketertarikan para pelanggan akan memperbesar angka penjualan perusahaan kita. Terlebih jika kita memiliki sebuah produk yang unik dan memiliki kualitas dan nilai inovatif , maka sangat penting melakukan upaya pemasaran yang maksimal.
·         Menjelaskan fungsi, manfaat, dan keunggulan sebuah produk usaha atau layanan. Melalui proses pemasaran kita dapat menjelaskan kepada konsumen mengenai fungsi sebuah produk, manfaat, keunggulan, cara penggunaan dan sebagainya yang dberkaitan dengan produk. Karena kemungkinan besar konsumen akan tertarik membeli produk atau layanan kita setelah mendengarkan fungsi, manfaat, keunggulan serta cara penggunaan yang benar dari produk bersangkutan. Disinilah peran pemasaran itu sangat dirasakan, semakin luas pemasaran yang anda lakukan, maka akan semakin banyak jumlah konsumen yang mengetahui informasi produk usaha kita.
·         Menginformasikan sebuah produk atau layanan baru kepada konsumen. Meskipun orang telah cukup mengenal perusahaan kita, pemasaran tetap penting dilakukan apabila kita menghasilkan sebuah produk baru yang dihasilkan perusahaan bisnis kita. Infoermasi tersebut dilakukan melalui upaya marketing promosi yang terus menerus kepada para konsumen. Pentingnya sebuah pemasaran di dalam usaha bisnis bahkan bisa menjadi penentu berkembang tidaknya sebuah usaha. Memiliki sumber daya manusia di bidang pemasaran yang handal akan sangat menentukan sebuah keberhasilan usaha yang kita kelola.
2.      Apa tujuan pemerintah untuk mengekspor gula lebih banyak ?
Jawab :
Ada beberapa tujuan pemerintah melakukan kegiatan ekspor gula, yaitu :
·         Meningkatkan laba perusahaan melalui perluasan pasar serta untuk memperoleh harga jual yang lebih baik.
·         Membuka pasar baru di luar negeri sebagai perluasan pasar dalam negeri.
·         Memanfaatkan kelebihan komoditas gula yang telah dimiliki.
·         Membiasakan diri bersaing dalam pasar internasional sehingga mampu bersaing dengan negara lain.
3.      Mengapa kelapa sawit harus di ekspor ?
Jawab :
Kelapa sawit harus di ekspor karena saat ini terdapat 10 juta hektar perkebunan kelapa sawit di Indonesia. Sekitar 44% di antaranya merupakan perkebunan rakyat, 49% milik perusahaan swasta dan 7% dikuasai oleh BUMN . Hal ini membuktikan bahwa kegiatan ekspor kelapa sawit dapat meningkatkan taraf kesejahteraan petani secara signifikan. Selain itu, sumbagsih sawit dalam struktur ekspor sangat besar, sekitar 13% dari total ekspor. Dari sini kita bisa melihat bahwa ekspor kelapa sawit berpengaruh besar terhadap gerak neraca perdagangan nasional, oleh karena itu volume dan nilai ekspor sawit harus ditingkatkan. Jangan sampai turun atau stagnan, karena defisit kita bisa tambah dalam.
4.      Mengapa khusus CPO harus di ekspor ?
Jawab :
Crude Palm Oil (CPO) harus di ekspor untuk menyelamatkan neraca perdagangan nasional yang terus mengalami defisit. Pemerintah harus fokus meningkatkan volume ekspor CPO, karena menjadi bantalan bagi defisit neraca perdagangan nasional. Defisist neraca perdagangan kita saat ini sekitar US$2 miliar. Jika tidak ada kelapa sawit defisit bisa sekitar US$21 miliar.
5.      Mengapa petani tidak memeakai bentuk hasil GKG (Gabah Kering Giling) ?
Jawab :
Karena setelah dirontok di sawah, Gabah Kering Panen (GKP) langsung ditimbang.
6.      Mengapa dana yang diberi kepada masyarakat/ petani berupa CSR ?
Jawab :
Tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) adalah suatu konsep bahwa organisasi khususnya perusahaan adalah memiliki berbagai bentuk tanggung jawab terhadap seluruh pemangku kepentingannya, seperti masyarakat/ petani dalam aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Oleh karena itu CSR yang ditujukan untuk masayarakat/ petani berhubungan erat dengan pembangunan berkelanjutan.
7.      Mengapa CSR (tanggung jawab sosial perusahaan) kepada masyarakat masih kurang ? (2% dari keuntungan)
Jawab :
Karena dana yang diberikan perusahaan berupa CSR tidak langsung diterima oleh masyarakat tetapi melalui beberapa perantara terlebih dahulu. Biasanya CSR pertama kali diterima oleh Pemerintah Daerah atau DPRD yang menyebabkan dana untuk masyarakat berkurang, setelah itu baru dana dicairkan kepada masyarakat yang bersangkutan.
8.      Mengapa beras ditimbang oleh pemilik penggilingan padi ?
Jawab :
Untuk menghitung upah penggilingan padi yang biasanya diterapkan sebesar 10% dari jumlah padi yang digiling.
9.      Mengapa petani dan pemerintah tidak peduli menghitung biaya rata-rata ?
Jawab :
Karena tidak adanya transparansi dalam aspek tata niaga yang terjadi antara petani dan tengkulak. Petani biasanya mengikuti harga  yang ditetapkan oleh para tengkulak, akibatnya petani yang dirugikan. Sedangkan pemerintah  seolah-olah tidak peduli dengan permasalahan yang dihadapi petani, akibatnya nasib para petani semakin terpuruk.


*Mero

0 komentar