SOAL DAN JAWABAN MATA KULIAH ANALISIS KELAYAKAN USAHA AGRIBISNIS


UJIAN TENGAH SEMESTER
MATA KULIAH ANALISIS KELAYAKAN USAHA AGRIBISNIS
SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2015/2016
TANGGAL 10 DESEMBER 2015

1.    Mengapa sebelum suatu usaha atau proyek dijalankan perlu dilakukan studi kelayakan terlebih dahulu, padahal biaya dan waktu pengerjaannya cukup mahal dan lama!
Jawab :
     Pada umumnya ada 5 tujuan sebelum suatu usaha dijalankan perlu dilakukan studi kelayakan:
a)      Menghindari resiko keuangan
b)      Memudahkan perencanaan
c)      Memudahkan pelaksanaan pekerjaan
d)     Memudahkan pengawasan
e)      Memudahkan pengendalian

2.    Kemukakanlah pihak - pihak mana saja yang memerlukan hasil studi kelayakan bisnis beserta contohnya!
Jawab :
Pihak yang berkepentingan terhadap hasil studi kelayakan tersebut antara lain: a. Pemilik usaha
a)      Investor
b)      Kreditor
c)      Pemerintah
d)     Masyarakat luas
e)      Manajemen

3.    Dalam melakukan penilaian terdapat beberapa aspek yang perlu dinilai. Jelaskanlah aspek-aspek mana saja yang perlu dinilai untuk menentukan layak tidaknya suatu usaha dengan skala prioritas berikut alasannya!
Jawab :
Aspek-aspek yang perlu dinilai:
a)      Aspek hukum, karena untuk meneliti kelengkapan, keaslian serta keabsahan dokumen karena merupakan dasar hukum yang harus dipegang apabila dikemudian hari timbul masalah
b)      Aspek pasar dan pemasaran, karena untuk meneliti seberapa besar pasar yang akan dimasuki dan seberapa besar kemampuan perusahaan untuk menguasai pasar dengan strategi yang akan dijalankan nantinya
c)      Aspek teknis dan teknologi, karena untuk meneliti serta menentukan dimana lokasi, bagai mana layout nya serta teknologi apa yang akan digunakan
d)     Aspek manajemen, karena untuk meneliti bagaimana kesiapan SDM nya serta bentuk organisasi seperti apa yang sesuai dengan usaha
e)      Aspek keuangan, karena untuk meneliti kemampuan perusahaan dalam memperoleh pendapatan serta besar nya biaya yang dikeluarkan dan seberapa lama uang tersebut akan kembali
f)       Aspek ekonomi sosial, karena untuk meneliti dampak ekonomi tersebut secara luas serta dampak sosial terhadap masyarakat secara keseluruhan
g)      Aspek dampak lingkungan, karena untuk meneliti bagaimana dampak suatu usaha terhadap lingkungan yang mempengaruhi kehidupan manusia, tumbuhan dan binatang yang ada disekitar nya

4.    Sebelum studi kelayakan bisnis dijalankan maka perlu dilakukan persiapan-persiapan sehingga hasil yang hendak dicapai dapat optimal. Kemukakanlah persiapan-persiapan atau proses persiapan studi kelayakan bisnis yang dimaksud secara lengkap!
Jawab :
Persiapan yang diperlukan dalam perancangan studi kelayakan bisnis: a. Penemuan ide
a)      Pengumpulan data dan informasi
b)      Melakukan pengolahan data
c)      Analisis data
d)     Mengambil keputusan
e)      Memberikan rekomendasi

5.    Data dan informasi yang akan dinilai harus lengkap, asli, serta sempurna. Jelaskanlah bagaimana caranya memperoleh data dan informasi serta dari mana saja sumber-sumber data dan informasi dapat diperoleh!
Jawab :
a)      Cara memperoleh data, kita dapat mencari dari media cetak atau badan-badan atau lembaga keuangan terkait yang bisa jadi referensi.
b)      Sumber data dan informasi dapat diperoleh dari:
-   Koran atau majalah
-   Publikasi bank indonesia
-   BKPM , BPPM
-   LIPI
-   Dari universitas dll

6.    Walaupun sudah dilakukan studi secara baik dan benar, factor kegagalan tetaplah ada. Jelaskanlah penyebab kegagalan tersebut secara lengkap berikut alasannya!
Jawab :
Faktor yang menyebabkan kegagalan:
a)      Data dan informasi yang tidak lengkap, hal ini akan mempersulit pada saat meneliti kelayakan suatu usaha karena sedikit nya data dan informasi sebagai acuan untuk penelitian
b)     Tidak teliti, hal ini dapat berakibat fatal pada tahap-tahap berikut nya jika tahap pertama saja tidak teliti
c)      Salah perhitungan, dalam hal perhitungan sangat lah penting dilakukan secara benar dan tepat karena akan mempengaruhi hasil dari studi kelayakan
d)     Pelaksanaan pekerjaan salah, penting sekali agar kita memastikan pekerjaan yang kita lakukan adalah benar untuk menghindari resiko kegagalan dikemudian hari
e)      Kondisi lingkungan, kondisi lingkungan sangat lah tidak bisa diprediksi seperti perubahan iklim dll
f)      Unsur kesengajaan, hal ini dapat berupa sabotase dari oarang yang tidak suka dengan usaha kita

7.    Kemukakanlah alasan mengapa aspek hukum perlu diteliti dan dianggap perlu, berikut contoh konkritnya!
Jawab :
a)      Aspek hukum perlu diteliti karena sangatlah penting mengingat sebelum usaha tersebut dijalankan, maka segala prosedur yang berkaitan denga izin-izin atau berbagai persyaratan harus terlebih dahulu sudah terpenuhi
b)      Contoh konkrit:
-   Tanda Daftar Perusahaan
-   NPWP
-   Izin-izin Usaha
-   Sertifikat tanah atau suratberharga lain

8.    Uraikan secara jelas dan lengkap syarat-syarat yang diperlukan untuk mendirikan Perseroan Terbatas (PT) baik modal maupun syarat-syarat lainnya.
Jawab :
Tata cara mendirikan PT:
a)        PT didirikan sekurang-kurang nya oleh 2 orang
b)        Pendirian PT dituangkan dalam akta Notaris
c)        Bahasa yang digunakan adalah bahasa indonesia
d)       Mencantumkan kata “PT” dalam akta notaris
e)        Disahkan oleh menteri Kehakiman dan HAM
f)         Didaftarkan berdasarkan undang-undang wajib daftar perusahaan
g)        Diumumkan dalam berita negara
h)        Memiliki modal dasar sekurang-kurang nya Rp. 20.000.000
i)          Modal ditempatkan sekurang-kurang nya 25% dari modal dasar
j)          Menyetor modal setor sekurang-kurang nya 50% dari modal ditempatkan pada saat PT didirikan

9.    Jelaskan dampak yang bakal timbul jika salah dalam melakukan penilaian terhadap aspek hukum!
Jawab :
Dampak yang akan timbul ialah jika suatu hari timbul masalah maka usaha tersebut harus ditutup atau di bubarkan karena telah menyalahi peraturan dimana dokumen-dokumen pendukung nya tidak sesuai atau ada yang ilegal dan melanggar hukum 

10.         Kemukakanlah alasan mengapa aspek pasar dan pemasaran perlu diteliti dan dianggap perlu, berikut contoh konkritnya!
Jawab :
a.         Aspekpasar dan pemasaran sangatlah penting untuk diteliti mengingat pasar dan pemasaran adalah dua sisi yang tidak dapat dipisahkan, karena keduanya memiliki tingkat ketergantungan yang tinggi dan saling mempengaruhi. 
b.        Contoh konkritnya, kita harus mempertimbangkan:
-   Ada tidak pasarnya
-   Seberapa besar pasar yang ada
-   Potensi pasar
-   Tingkat persaingan yang ada, termasuk besar nya merket share yang akan direbut dan market sahre pesaing

11.         Jelaskan bagaimana kaitan antara strategi STP dengan strategi bauran pemasaran (marketing mix) dalam menilai keberhasilan investasi!
Jawab :
Agar investasi atau bisnis yang akan dijalankan dapat berhasil dengan baik, maka sebelumnya harus melakukkan strategi bersaing yang tepat yaitu menggunakan strategi STP dengan strategi marketing mix

12.         Untuk mengetahui besarnya permintaan di masa yang akan datang kita dapat melakukan peramalan. (a) Jelaskan jenis-jenis metode peramalan, (b) Uraikan langkah-langkah dalam melakukan peramalan sehingga hasilnya optimal !
Jawab :
a)    Jenis-jenis metode peramalan :
-       Deret waktu (time series) yaitu analisis dari variabel dependen dan independen, yang berkaitan dengan waktu seperti mingguan, bulanan, triwulan, caturwulan, semester, tahunan.
-       Sebab akibat (causal methode) yaitu peramalan yang didasarkan pada hubungan variabel yang diperkirakan sengan variabel lain yang mempengaruhinya tetapi bukan waktu

b)   Uraikan langkah-langkah dalam melakukan peramalan sehingga hasilnya optimal!
-       Mengumpulkan data
-       Mengolah data
-       Menetukan metode peramalan
-       Memproyeksikan data
-       Mengambil keputusan

13.    PT ABC yang bergerak dibidang usaha telpon genggam merek “XYX” bermaksud melakukan peramalan penjualannya di masa yang akan dating. Data penjualan mulai tahun 1994 sampai 1998 adalah 215, 240, 250 dan 275 unit (dalam ribuan).
Pertanyaan :
Anda diminta untuk memprediksi berapa penjualan untuk tahun 1999 dan tahun 2000 yang akan datang dengan menggunakan metode regresi sederhana!

TAHUN
VOLUME PENJUALAN (y)
x
xy
X2
1995
215.000
0
0
0
1996
240.000
1
240.000
1
1997
250.000
2
500.000
4
1998
275.000
3
825.000
9
980.000
6
1.565.000
14

Forecast untuk tahun 1999 dan 2000 :

Tahun 1999
Y= a + bx

∑y = n.a + b. ∑x
980.000 = 4a + 6b            x3  2.940.000 = 12a + 18b
∑xy = a. ∑x + b. ∑x2
1.565.000 = 6a + 14b      x2   3.130.000 = 12a + 28b       -
                        -190.000   =   - 10b
                        b = 19.000
mencari a
980.000 = 4a + 6(19.000)
980.000 = 4a + 114.000 
4a = 980.000 -114.000
 a = 216.500

Persamaan
Y= a + bx
Y= 216.500 + 19.000 (x)
Y’= 216.500 + 19.000 (4)
Y1999 = 216.500 + 76.000 = 292.500 unit
Jadi penjualan untuk tahun 1999 adalah 292.500 Unit

Tahun 2000

TAHUN
VOLUME PENJUALAN (y)
x
xy
X2
1995
215.000
0
0
0
1996
240.000
1
240.000
1
1997
250.000
2
500.000
4
1998
275.000
3
825.000
9
1999
292.500
4
1.170.000
16
1.272.500
10
2.735.000
30


Y= a + bx

∑y = n.a + b. ∑x
1.272.500 = 5a + 10b            x2   2.545.000 = 10a + 20b
∑xy = a. ∑x + b. ∑x2
2.735.000 = 10a + 30b          x1   2.735.000 = 10a + 30b       -
                              -190.000   =   - 10b
                        b = 19.000

mencari a
1.272.500 = 5a + 10 (19.000)
1.272.500 = 5a + 190.000 
5a = 1.272.500 – 190.000 
a = 216.500 Persamaan
Y= a + bx
Y= 216.500 + 19.000 (x)
Y’= 216.500 + 19.000 (5)
Y2000 = 216.500 + 95.000 = 311.500 unit
Jadi penjualan untuk tahun 2000 adalah 311.500 Unit
 
14.    Kemukakanlah alasan mengapa aspek teknis dan teknologi perlu diteliti dan dianggap perlu, berikut contoh konkritnya!
Jawab :
a.    Aspek teknis dan teknologi perlu diteliti karena sangat penting menyangkut hal-hal berkaitan dengan teknis/operasi sehingga apabilatidak dianalisis akan berakibat fatal bagi perusahaan di kemudian hari.
b.    Contoh konkrit:
-       Menentukan lokasi yang tepat
-       Menentukan layout yang sesuai
-       Menentukan teknlogi yang digunakan
-       Menentukan metode persediaan 
-       Menentukan kualitas SDM

15.    Uraikan pertimbangan dalam menentukan suatu lokasi, baik untuk kantor pusat, gudang, pabrik, maupun kantor cabang!
Jawab :
a.       Jenis usaha yang dijalankan
b.      Apakah dekat dengan konsumen atau pasar
c.       Apakah dekat dengan bahan baku
d.      Apakah tersedia tenaga kerja
e.       Tersedia sarana dan prasarana
f.       Apakah dekat dengan pemerintahan
g.      Apakah dekat dengan lembaga keuangan
h.      Apakah berada di kawasan industri
i.        dll 

16.     diketahui biaya tetap produksi bola kaki (FC) = Rp 3 juta, biaya variabel (VC) tiap bola Rp 15ribu. Rencananya bola akan dijual per biji Rp 60 ribu. Dengan menggunakan rumus Q = FC / (p-VC) jumlah produk yang harus dijual untuk mencapai titik impas adalah ?
Jawab :
Dik :    FC = Rp 3.000.000
            VC = Rp 15.000
                 p = Rp 60.000
Dit : Q...?
Q = FC / (p –VC)
Q = Rp 3.000.000 / (Rp 60.000 – Rp 15.000)
Q = Rp 3.000.000 / (Rp 45.000)
Q = 66,67
Jadi, untuk memperoleh titik impas maka harus menjual 66,67 bola.

17.    Jika kita meminjam unang ke bank tahun ini sebesar Rp 100 juta, dan tahun depan kita diwajibkan mengembalikannya sebesar Rp 124 juta, maka kalau titinjau dari konsep nilai waktu yang sesungguhnya kita telah menanggung r (bunga) per tahun sebesar...
Jawab :
Dik :    F = 124.000.000
            P = 100.000.000
            n = 1 tahun
Dit : i ...?
F = P (1+i)n
124.000.000 = 100.000.000 (1+i)
(1+i) =
(1+i) = 1,24
i = 1,24 – 1
i = 0,24
i = 24 %
Jadi, bunga per tahun sebesar Rp 24.000.000

18.    Jika kita menabung di bank sebesar Rp 10 juta dengan bunga 10% pertahun dan dibayarkan 4 kali dalam setahun, maka uang kita di bank pada akhir tahun akan menjadi berapa besar ?
Jawab :
Dik :    P = 10.000.000
            i = 10%
            n = 1 tahun
Dit : F ...?
F = P (1+i)n
F = 10.000.000 (1+0,1)
F = 10.000.000 (1,1)
F = 1.000.000
Jadi, pada akhir tahun uang kita di bank akan menjadi sebesar Rp 11.000.000

19.              Hitunglah NVP, IRR, untuk data dibawah ini.
20.              Hitunglah IP, dan Gross B/C untuk data di bawah ini.
URAIAN
TAHUN

0
1
2
3
4
5
Inflow






a. Pendapatan
0
1.272.000
1.272.000
1.272.000
1.272.000
1.272.000
b. Dana Sendiri
199.420





c. Kredit Investasi
299.130





d. Kredit modal kerja
241.187





e. Nilai sisa
0




351.645
Jumlah
            739.737
     1.272.000
       1.272.000
   1.272.000
   1.272.000
   1.623.645
Inflow untuk IRR
0
     1.272.000
       1.272.000
1.272.000
   1.272.000
   1.272.000
Outflow






a. Biaya investasi
498.550
0
0
0
0
0
b. Biaya modal kerja
401.979





c. Biaya operasional

803.959
803.959
803.959
803.959
803.959
d. Angsuran pokok

59.826
59.826
59.826
59.826
59.826
e. Biaya bunga bank

44.869
35.895
26.921
17.947
8.973
f. Pajak 15%

56.098
57.444
58.790
60.136
61.482
Jumlah
900.529
964.753
957.125
949.497
941.869
934.241
Outflow untuk IRR
900.529
860.057
861.403
862.749
864.095
865.441

Jawab :
19.
URAIAN
TAHUN
Jumlah

0
1
2
3
4
5

Inflow







a. Pendapatan
0
1.272.000
1.272.000
1.272.000
1.272.000
1.272.000

b. Dana Sendiri
199.420






c. Kredit Investasi
299.130






d. Kredit modal kerja
241.187






e. Nilai sisa
0




351.645

Jumlah
            739.737
     1.272.000
       1.272.000
   1.272.000
   1.272.000
   1.623.645
   7.451.382
Inflow untuk IRR
0
     1.272.000
       1.272.000
1.272.000
   1.272.000
   1.272.000

Outflow







a. Biaya investasi
498.550
0
0
0
0
0

b. Biaya modal kerja
401.979






c. Biaya operasional

803.959
803.959
803.959
803.959
803.959

d. Angsuran pokok

59.826
59.826
59.826
59.826
59.826

e. Biaya bunga bank

44.869
35.895
26.921
17.947
8.973

f. Pajak 15%

56.098
57.444
58.790
60.136
61.482

Jumlah
900.529
964.753
957.125
949.497
941.869
934.241
5.648.014
Outflow untuk IRR
900.529
860.057
861.403
862.749
864.095
865.441

Total cashflow
0
         307.247
           314.875
      322.503
      330.131
      337.759

Kumulatif cashflow
0
         307.247
           622.122
      944.625
   1.274.756
   1.612.515

Kumulatif cashflow (-nilai sisa)
0
         307.247
           622.122
      944.625
   1.274.756
   1.260.870

Cashflow untuk IRR
-900.529
411.943
410.597
409.251
407.905
406.559


IRR
36%
NPV
Rp933.906,42

20.
Cash Flow (+)
        1.612.515
Cash Flow (-)
-900.529
Net B/C
1,79
PP
                   0,76




*Mero

0 komentar