Faktor Yang Mempengaruhi Jumlah Produksi Kopi Dan Pengaruh Luas Areal Tanaman Kopi Terhadap Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Di Desa Nendagung Kecamatan Pagaralam Selatan Kota Pagaralam Sumatera Selatan


FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH PRODUKSI KOPI DAN PENGARUH LUAS AREAL TANAMAN KOPI TERHADAP
TINGKAT KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI DESA NENDAGUNG KECAMATAN PAGARALAM SELATAN KOTA PAGARALAM
SUMATERA SELATAN


1.1.       Latar Belakang
Pertanian merupakan salah satu sektor andalan pemerintah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Indonesia. Seiring berjalannya waktu, kenyataan menunjukan bahwa sektor pertanian memiliki arti penting dalam pembangunan masyarakat, serta perkembangan perekonomian bangsa. Hal ini dikarenakan pada taraf pembangunan optimal, ternyata sektor pertanian dapat menyumbangkan devisa negara yang tidak sedikit (Ashari,1995)
Komoditas perkebunan merupakan andalan bagi pendapatan nasional dan devisa negara Indonesia, yang dapat dilihat dari nilai ekspor komoditas perkebunan, pada Tahun 2013 total ekspor perkebunan mencapai US$ 29,476 milyar atau setara dengan Rp. 353,713 triliun (asumsi 1 US$=Rp.12.000). Kontribusi sub sektor perkebunan terhadap perekonomian nasional semakin meningkat dan diharapkan dapat memperkokoh pembangunan perkebunan secara menyeluruh (Direktorat Jenderal Perkebunan, 2014)
Kopi merupakan komoditas pertanian di sector perkebunan yang paling akrab dengan masyarakat, mulai dari kalangan ekonomi atas sampai bawah. Hingga saat ini, kopi masih menduduki komoditas andalan ekspor hasil pertanian Indonesia selain kelapa sawit, karet, dan kakao. Kopi merupakan salah satu komoditi perkebunan yang diharapkan mampu meningkatkan nilai devisa ekspor Indonesia (Santoso, 1999).
Provinsi Sumatera Selatan merupakan daerah yang memiliki luas areal penanaman kopi yang paling besar dibandingkan dengan daerah lainnya di wilayah Sumatera. Berdasarkan data statistik Direktorat Jenderal Perkebunan tahun 2014, kopi merupakan salah satu komoditas perkebunan yang cukup berpotensi terutama jika dilihat dari proporsi luas areal lahan tanaman kopi seluas 780.631 Ha dan total produksi 478.396 ton pada tahun 2013. Sedangkan pada tahun 2014 luas areal lahan tanaman kopi mencapai 793.654 Ha dan total produksi 493.202 ton. Adapun, luas areal dan produksi tanaman kopi wilayah Sumatera Tahun 2013 dan 2014 dapat dilihat pada tabel 1.3 dan 1.4 berikut ini.

Tabel 1.1 Luas Areal dan Produksi Kopi Wilayah Sumatera Tahun 2013


No


Provinsi
Perkebunan Rakyat (Smallholder)
Perkebunan Negara (Government)
Perkebunan Swasta (Private)
Jumlah//Total
Luas/Area
(Ha)
Produksi (Ton)
Luas/Area
(Ha)
Produksi (Ton)
Luas/Area
(Ha)
Produksi (Ton)
Luas/Area
(Ha)
Produksi (Ton)
1
Aceh
123.764
48.282
-
-
-
-
123.764
48.282
2
Sumatera Utara
80.658
57.604
-
-
803
741
81.461
58.345
3
Sumatera Barat
41.944
31.765
-
-
621
794
42.565
32.559
4
Riau
5.415
2.601
-
-
-
-
5.415
2.601
5
Kepulauan Riau
47
3
-
-
-
-
47
3
6
Jambi
25.935
13.326
-
-
-
-
25.935
13.326
7
Sumatera Selatan
249.293
139.754
-
-
-
-
249.293
139.754
8
Kepulauan Bangka Belitung
27
3
-
-
-
-
27
3
9
Bengkulu
90.370
56.142
-
-
514
308
90.884
56.450
10
Lampung
161.240
127.073
-
-
-
-
161.240
127.073

Jumlah/Total
778.693
476.553
-
-
1.938
1.843
780.631
478.396
Sumber : Direktorat jenderal Perkebunan, 2014

Tabel 1.2 Luas Areal dan Produksi Kopi Wilayah Sumatera Tahun 2014


No


Provinsi
Perkebunan Rakyat (Smallholder)
Perkebunan Negara (Government)
Perkebunan Swasta (Private)
Jumlah//Total
Luas/Area
(Ha)
Produksi (Ton)
Luas/Area
(Ha)
Produksi (Ton)
Luas/Area
(Ha)
Produksi (Ton)
Luas/Area
(Ha)
Produksi (Ton)
1
Aceh
124.004
54.900
-
-
-
-
124.004
54.900
2
Sumatera Utara
80.890
59.236
-
-
806
748
81.696
59.984
3
Sumatera Barat
41.889
30.135
-
-
621
794
42.510
30.929
4
Riau
4.780
1.845
-
-
-
-
4.780
1.845
5
Kepulauan Riau
46
3
-
-
-
-
46
3
6
Jambi
22.573
12.909
-
-
-
-
22.573
12.909
7
Sumatera Selatan
253.362
144.878
-
-
-
-
253.362
144.878
8
Kepulauan Bangka Belitung
26
3
-
-
-
-
26
3
9
Bengkulu
90.565
56.082
-
-
305
154
90.870
56.236
10
Lampung
173.786
131.515
-
-
-
-
173.786
131.515

Jumlah/Total
791.921
476.553
-
-
1.732
1.696
793.654
493.202
Sumber : Direktorat jenderal Perkebunan, 2014
                        Salah satu wilayah penghasil komoditas kopi terbaik di Provinsi Sumatera Selatan adalah Kota Pagaralam yang terletak 279,5 km dari Ibu kota Palembang. Sebagian besar keadaan tanah di kota Pagaralam berasal dari jenis latosol dan andosol dengan bentuk permukaan bergelombang sampai berbukit. Jika dilihat dari kelasnya, tanah di daerah ini pada umumnya adalah tanah yang mengandung kesuburan yang tinggi (kelas I). Oleh karena itu komoditas perkebunan seperti kopi menjadi unggulan di daerah ini.
                       
1.2.       Rumusan Masalah
1.        Faktor apa saja yang mempengaruhi jumlah produksi kopi di Desa Nendagung Kecamatan Pagaralam Selatan Kota Pagaralam Provinsi Sumatera Selatan ?
2.        Bagaimana Pengaruh luas areal tanaman kopi terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat di Desa Nendagung Kecamatan Pagaralam Selatan Kota Pagaralam Provinsi Sumatera Selatan ?

1.3. Tujuan
1.      Untuk mengetahui pengaruh faktor apa saja yang mempengaruhi jumlah produksi kopi di Desa Nendagung Kecamatan Pagaralam Selatan Kota Pagaralam Provinsi Sumatera Selatan ?
2.      Untuk mengetahui pengaruh luas areal tanaman kopi terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat di Desa Nendagung Kecamatan Pagaralam Selatan Kota Pagaralam Provinsi Sumatera Selatan ?


0 komentar