PUISI GURU SEJATI

GURU SEJATI



Ada gugusan rindu membara
Adakah seteguk air yang telah engkau minumkan
Atau sebutir biji yang engkau tanam
Di dalam lubuk hati ini
Yang telah lama terlupakan dan gersang
Adakah setetes air hujan
Menjadikannya kembali hidup dan bersemi

Burung pipit tersenyum
Mengajak lari
Menyambut pagi
Aku bangun
Mencoba melangkah mengikuti
Tapi kaki enggan berdiri

Mentari bersinar cerah
Menembus sekat pintu
Membuka daun cendela
Tapi mata yang terlanjur rabun
Menjadi semakin buram

Kau datang guru
Dalam mimpiku di siang hari
Sinarmu kuat
Menarik tanganku
Kau datang lagi guru
Dalam mimpiku di siang hari
Bersama pasukanmu
Meratakan jalan
Menyingkirkan rintangan

Aku yang telanjang
Tuli, bisu, buta
Sendiri
Tertatih – tatih
Melangkah searah
Mengikuti isyaratmu

Adakah sinarmu,
Sinari aku
!
Adakah kuatmu,
Kuati aku
!
Aku bangun lagi
Melangkah semakin mendaki



*Mero

0 komentar